Gambar Mewarnai Tentara
.webp)
Halaman unduh untuk gambar mewarnai Gambar Mewarnai Tentara. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
ASAL USUL BAKSO (Master Bo 1) - Dongeng Kuliner
Bagian 1: Bola Daging Untuk Ibu (Dongeng kocak dari zaman dahulu kala di tanah Tiongkok yang penuh salju, sup, dan keompongan) Pada zaman dahulu kala, di sudut kecil sebuah desa bersalju di negeri Tiongkok, hiduplah seorang pemuda miskin bernama Bo-Kian, atau yang akrab dipanggil warga desa sebagai Bo. Bukan karena namanya pendek, tapi karena dia sering berkata, “Bo bisa makan tiga hari,” atau “Bo punya uang,” padahal kenyataannya… bo’ong. Bo tinggal bersama ibunya yang sudah tua renta, ompong, dan sangat menyayangi Bo. Walau miskin, Bo adalah anak yang penuh cinta, dan sangat ingin membahagiakan ibunya. Masalahnya satu: ibunya suka makan sup daging, tapi... “Nak Bo, Ibu pengen sup daging... yang kayak dulu waktu gigi Ibu masih lengkap sebelas dua belas.” Bo termenung. Daging? Dengan kondisi ekonomi mereka? Hmm... Bo melirik seekor ayam tetangga yang lewat dengan sombongnya sambil mengepak sayap. Ayam itu aman... karena Bo justru punya daging sapi sisa sumbangan dari tetangga kemarin. Tapi, ya Tuhan, daging itu kerasnya seperti tekad mantan pacarnya yang gak mau balikan. Setelah mencoba mengiris kecil-kecil dan tetap susah dikunyah, Bo berpikir keras. Lalu muncul ide cemerlang — ala ilmuwan dapur amatir. "Kalau daging gak bisa dikunyah... ya ditumbuk sampe bisa disendok!" Bo mengeluarkan...
Baca Dongeng...Cara Membuat Cerita Pendek untuk Anak Sekolah
Cerita pendek atau cerpen adalah cerita yang singkat, tapi bisa meninggalkan kesan yang dalam. Bagi anak sekolah, membuat cerpen bisa jadi kegiatan seru sekaligus melatih imajinasi dan kemampuan menulis. Tapi gimana sih cara membuat cerita pendek yang menarik? Yuk, ikuti langkah-langkah berikut! 1. Tentukan Tema Cerita Sebelum mulai menulis, tentukan dulu mau bercerita tentang apa. Pilih tema yang dekat dengan kehidupan anak-anak, seperti: Persahabatan Keluarga Hewan peliharaan Petualangan di sekolah Dongeng atau cerita fantasi Contoh: Tema tentang keberanian menolong teman. 2. Tentukan Tokoh dan Karakternya Tokoh adalah siapa yang ada di dalam cerita. Bisa anak-anak, hewan, atau makhluk imajinasi. Beri nama yang mudah diingat dan tentukan sifatnya, misalnya: Budi: anak pemberani dan suka menolong Kiko si kucing: lucu tapi cerewet Tips: Jangan kebanyakan tokoh, cukup 2–4 saja agar ceritanya tidak bingung. 3. Tentukan Latar Cerita Latar adalah tempat dan waktu cerita terjadi. Bisa di sekolah, taman, rumah nenek, atau hutan ajaib. Latar membantu pembaca membayangkan suasana cerita. Contoh: Cerita terjadi di sekolah saat jam istirahat. 4. Buat Alur Cerita (Jalan Cerita) Alur cerita biasanya dibagi menjadi tiga bagian: Awal – Perkenalan tokoh dan situasi. Tengah – Muncul masalah atau tantangan. Akhir – Masalah diselesaikan dan ada pesan moral. Contoh...
Baca Dongeng...12 Contoh Cerpen untuk Anak: Membentuk Karakter Lewat Cerita
Membacakan cerita pendek (cerpen) pada anak bukan hanya tentang menghibur atau mengisi waktu luang. Cerpen adalah jendela untuk memperkenalkan nilai-nilai penting seperti kejujuran, tanggung jawab, persahabatan, empati, hingga keberanian. Lewat tokoh-tokoh sederhana yang dekat dengan dunia anak, mereka belajar memahami dunia tanpa perlu ceramah panjang. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 12 contoh cerpen anak yang bisa dibacakan orang tua, guru, atau bahkan dibaca sendiri oleh anak usia sekolah dasar. Ceritanya ringan, menyentuh, dan sarat pesan moral. Cocok untuk bahan bacaan harian, tugas sekolah, maupun inspirasi mendongeng. Yuk, kita mulai petualangan lewat kata-kata! 1. Satu Payung untuk Dua Sahabat Hari itu hujan turun sejak pagi. Langit mendung, angin dingin berhembus, dan suara petir terdengar beberapa kali. Sekolah tetap berjalan seperti biasa, tapi suasananya agak sepi karena banyak siswa yang izin tidak masuk. Dina duduk di bangku kelas lima, sendirian. Sahabatnya, Rara, duduk di sebelahnya sambil mengelap kacamatanya yang basah karena gerimis tadi pagi. Mereka berdua selalu bersama sejak kelas tiga. Kalau Dina bawa bekal, Rara pasti dapat bagian. Kalau Rara punya pensil warna baru, Dina selalu boleh pakai. Hari ini, Dina sedikit kesal. “Kenapa kamu enggak nungguin aku tadi pagi? Aku kehujanan loh,” gerutu Dina sambil membuka buku pelajaran. Rara...
Baca Dongeng...